Dalam upaya menuju pembangunan perikanan yang lebih maju, peran kelembagaan perikanan perlu didorong untuk memberikan kontribusi  di sektor perikanan. Kelembagaan perikanan menjadi sebuah penggerak utama untuk mencapai kemajuan perikanan. Kelompok Perikanan Tangkap menjadi salah satu kelembagaan perikanan yang berperan penting dan menjadi ujung tombak karena kelompok tersebut merupakan pelaku utama dalam pembangunan perikanan.

Kegiatan Pembentukan Panitia Pelaksanaan  Pembinaan, Revitalisasi dan Penilaian Kelas Kelompok Kegiatan Revitalisasi  Kelompok Perikanan Tangkap dari bulan Februari 2020 dan November 2020. Untuk mengetahui  efektifitas suatu kelompok guna menjaga eksistensi kelompok yang melakukan kegiatan usahanya bersama yang perlu bersinergi dalam rangka meningkatkan produktivitas usahanya. Dalam upaya peningkatkan dan pengembangan  sektor penangkapan kelautan dan perikanan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Pelaksanaan penilaian kelompok merupakan  kegiatan  lanjutan  setelah dilakukan pembinaan dan dilakukan revitalisasi kelompok pada kelompok nelayan yang ada di Kota Bima. Kelompok yang dibina secara keseluruhan berjumlah 118 Kelompok Tangkap.Pembinaan telah dilakukan lebih banyak pada kelompok nelayan yang aktif melakukan penangkapan sesuai dengan data terbaru dan beberapa kelompok nelayan yang tersebar pada 2 (Dua) Kecamatan atau di wilayah  pesisir di Kota Bima yaitu kecamatan Asakota dan kecamatan RasanaE Barat.

Dalam proses revitalisasi, eksistensi dan keefektifan kelompok merupakan unsur yang perlu diperhatikan. Kelompok perikanan dengan anggotanya merupakan kelembagaan sosial yang pokok dalam sistem penyuluhan. ia juga merupakan basis dalam aktivitas pelatihan dan penyuluhan perikanan. Eksistensi kelompok perikanan tangkap menjadi hal yang perlu diperhatikan secara serius mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi pada era sekarang ini.

Kelompok perikanan sangat penting dalam proses penyampaian informasi dan teknologi baru kepada petani/nelayan, pembudidayaan, pengolah dan pemasar.