PENGGUNAAN BARANG BANTUAN PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA PRASARANA PEMASARAN DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
Pengembangan peralatan dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan saat ini tidak akan lepas dari upaya meningkatkan daya saing produk unggulan perikanan yang potensinya cukup besar untuk menjadikan kekuatan ekonomi rakyat. Kunci utama dalam meningkatkan daya saing adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Peningkatan efisiensi dan produktivitas serta standar mutu produk perikanan disamping sangat ditentukan oleh modal dan kualitas sumberdaya manusia, sentuhan sarana dan teknologi juga merupakan bagian yang sangat penting.
Pengembangan peralatan dan pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan merupakan tahapan awal dari proses industrialisasi perikanan di Kota Bima, dan merupakan langkah strategis yang diharapkan tidak saja memacu pertumbuhan ekonomi rakyat, melainkan juga meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat serta pengembangan wilayah/daerah Kota Bima.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan peralatan bantuan sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Tujuan dari kegiatan ini adalah monitoring dan evaluasi seberapa jauh pemanfaatan pemberian bantuan bagi POKLAHSAR dalam upaya peningkatan dan pengembangan produk olahan kelautan dan perikanan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan produk olahan dari daerah lain.
Waktu pelaksanaan kegiatan monitoringdan evaluasi dilaksanakan selama 1 (satu) bulan dari bulan oktober 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Asakota, Rasanae Barat, Raba dan Kecamatan Rasanae Timur dengan mengunjungi kediaman 10 penggunaan peralatan bantuan yang ada serta beberapa lokasi tempat usaha.
Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan peralatan bantuan dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat aktivitas kelompok penerima bantuan peralatan di 4 (empat) Kecamatan berbeda, untuk mengetahui sejauhmana kelayakan usulan dari masing-masing POKLAHSAR yang ada. Dari verifikasi yang dilakukan hampir semua POKLAHSAR yang mengajukan usulan, memenuhi syarat untuk menerima bantuan. Pada tahun anggaran 2020, bantuan yang diberikan diprioritaskan untuk POKLAHSAR pengolah dan pemasar ikan.
Harapan besar dengan adanya sarana prasana pendukung dapat meningkatkan mutu/kualitas produk hasil perikanan, serta pengembangan produk olahan kelautan dan perikanan.