FASILITASI BANTUAN PENDANAAN, BANTUAN PEMBIAYAAN DAN KEMITRAAN USAHA
Peran nelayan merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, karena sektor perikanan adalah salah satu sektor yang diandalkan untuk mendukung penguatan ekonomi masyarakat sehingga perlu diperhatikan dari segi permodalan.
Permodalan kerap kali menjadi kendala bagi masyarakat nelayan. Sulitnya akses, persyaratan yang berbelit-belit hingga ketidaktahuan masyarakat tentang lembaga pendanaan menjadi beberapa faktor nelayan enggan mengurus kredit bergulir. Ketergantungan nelayan terhadap permodalan mandiri, penyisihan keuntungan usaha, meminjam dari anggota keluarga ataupun dari sumber keuangan informal lainnya masih sangat tinggi terjadi di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, penting bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima berupaya menjembatani nelayan dengan lembaga pembiayaan dan perbankan sehingga mereka dapat terfasilitasi dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan sehingga diharapkan mampu meningkatkan skala usaha dan kesejahteraan mereka.
Tujuan dari kegiatan ini adalah nelayan memperoleh informasi dan prosedur dalam mengakses permodalan usaha di lembaga pembiayaan resmi dan perbankan dan Mencegah nelayan untuk tidak lagi mengakses permodalan usahanya di rentenir atau sumber pembiayaan tidak resmi lainnya.
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2022 Pukul 08.00 sampai dengan selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula pertemuan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Jl. Soekarno Hatta No. 02 Raba Kota Bima. Peserta kegiatan pelaksanaan fasilitasi bantuan pendanaan, bantuan pembiayaan dan kemitraan usaha TA 2021 berjumlah 50 orang. Kegiatan dihadiri oleh nara sumber dari perwakilan Bank BNI 46 Cabang Bima, Perwakilan BPJS Cabang Bima dan Praktisi Pengusaha Perikanan Kota Bima.
Harapan besar melalui kegiatan ini bahwa fasilitas bantuan pendanaan akan tepat sasaran serta dapat menjalin hubungan kemitraan antara nelayan dengan lembaga pembiayaan dan perbankan sehingga mereka dapat terfasilitasi dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan dan mampu membangkitkan minat serta semangat para nelayan untuk mengembangkan usahanya.