MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN GEDUNG COLD STORAGE 30 TON

Pengembangan sistem rantai dingin (Cold Storage) dalam menjaga mutu produk hasil perikanan menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk mendukung kebijakan dalam upaya peningkatan ketersediaan ikan untuk konsumsi dan usaha penanganan hasil perikanan tangkap diwilayah Kolo Kota Bima diharapkam mampu meningkatkan potensi sumber daya ikan yang cukup besar namun belum tertangani secara optimal, karena relatif masih dipasarkan dalam pasar lokal dan jika over fishing maka ikan dijual dengan harga yang sangat rendah atau terkadang dibuang karena mengalami post rigor motis (busuk) yang disebabkan tidak tertangani dengan baik. Sedangkan untuk meningkatkan nilai jual dan mengoptimalkan pemanfaatan produksi perikanan maka dibutuhkan sarana prasarana untuk pengembangan upaya penanganan hasil perikanan agar terjaga kualitas mutu ikan segarnya.

Tujuan pembangunan Cold Storage kapasitas 30 ton di Kolo adalah sebagai upaya peranan pemerintah dalam menfasilitasi masyarakat kolo dalam meningkatkan mutu hasil perikanan di pesisir perairan kolo serta menepis isu 2 tahun terakhir terkait hasil tangkap ikan di Kolo berkualitas rendah dan karena tidak mampu menampung hasil tersebut sehingga dilakukan pengiriman ikan kewilyah Sape Kabupaten Bima.

Aktifitas running test Cold Storage kapasitas 30 ton di Kolo dilaksanakan awal bulan Desember 2022. Selanjutnya, untuk target pembangunan berkelanjutan tahun 2023 adalah pengembangan fasilitas pendukung operasional yang ada. Keberadaan pembangunan Cold Storage kapasitas 30 ton diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya masyarakat pesisir di Kolo serta meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya diwiayah pesisir Kota Bima.