Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Upaya meningkatkan gizi masyarakat Indonesia serta minat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, karena  ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi  dan budaya masyarakat Indonesia.  Menilik hal tersebut, pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) tidak hanya merupakan tugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima namun juga tugas bersama antar instansi terkait karena dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia akan turut mendukung pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

Tingkat konsumsi makan ikan yang kecil dapat mempengaruhi keberlangsungan industri pengolahan ikan dan kesejahteraan nelayan . Oleh sebab itu, Gemarikan merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja tetapi juga para pengusaha dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Tercatat tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2015 mencapai 41.11 Kota Bima 33.9 kg/kapita/tahun, 2016 mencapai 43.94kg/kapita/tahun Kota Bima 31.96 kg/kapita/tahun, tahun 2017 mencapai 47.34 kg/kapita/tahun Kota Bima 38.83kg/kapita/tahun, tahun 2018 mencapai 50.69 kg/kapita/tahun Kota Bima 42.33 kg/kapita/tahun.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2019 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Gemarikan dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) adalah sebagai ajang promosi untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat sejak dini terhadap gemar makan ikan, dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi bagi anak sekolah agar terbentuk bangsa yang sehat, kuat dan cerdas. Tujuan daripada pelaksanaan kegiatan ini yaitu 1. Memperbaiki asupan gizi; 2. Memperbaiki ketahanan fisik; 3. Meningkatkan kehadiran dan minat belajar; 4. Meningkatkan kesukaan akan makanan daerah yang bergizi; 5. Memperbaiki perilaku bersih dan sehat, termasuk kebiasaan makan yang sehat; 6. Meningkatkan partisipasi masyarakat; 7. Menambah pendapatan masyarakat melalui peningkatan penggunaan produksi setempat. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan daya konsumsi masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan guna pebaikan  gizi khususnya stunting sehingga diharapkan berimplikasi pada peningkatan konsumsi ikan.

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah sudah dilaksanakan di 2 (dua) Sekolah Dasar Negeri di Kota Bima yaitu Selasa, 19 November 2019  di SDN 59 RasaLewi Kota Bima  dengan jumlah siswa sebanyak 256 orang dan orang tua siswa  sebanyak 100 orang dan Rabu, 20 November 2019 di SDN 37 Kendo Kota Bima dengan jumlah siswa sebanyak 126 orang dan  orang tua siswa  sebanyak 126 orang, merupakan kerjasama Dinas kelautan dan Perikanan Kota Bima dengan Tim Penggerak PKK Kota Bima sebagai Tim Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Bima. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah masing-masing, dan antusias para siswa dan guru di tiap sekolah sangat luar biasa. Para guru, orang tua siswa dan siswa yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini, sudah sangat mengerti akan pentingnya mengkonsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing siswa mendapatkan 1 porsi bakso ikan tuna.

Adapun harapan dari pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Gemarikan dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) yakni adanya kesadaran masyarakat akan mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan gizi terutama kaya akan asam lemak omega 3 dan 6 yang dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat Indonesia.