KUNJUNGAN KERJA KOMISI IV DPR RI DALAM RANGKA PELATIHAN DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN IKAN BAGI NELAYAN KOTA BIMA
Dalam Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan bagi Pengolah Ikan di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BPPP) Banyuwangi, para pengolah ikan diberi materi tentang : Sanitasi dan Higiene Hasil Perikanan, Teknik Pembuatan Samosa Ikan, Teknik Pembuatan Mini Crispy Ikan, Teknik Pembuatan siomay Ikan, Teknik Pembuatan Kaki Naga Ikan, Penerimaan dan Penanganan Bahan Baku olahan serta pengemasan Hasil Perikanan.
Adapun tujuan umum Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan bagi Pengolah Ikan di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para pengolah ikan dalam mengolah ikan yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidupnya melalui difersikasi usaha.
Pelatihan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2020 dengan jumlah peserta 30 orang dari kelompok nelayan, pembudidaya dan pengolahan yang dihadiri oleh Bapak H. Muhammad Syafrudin, ST., MM (Komisi IV Anggota DPR RI), Ibu Dr. Lili Aprilya Pregiwati, S. Pi, M. Si (Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan), Bapak H. Muhammad Lutfi, SE (Walikota Bima), Ibu Ir. Hj. Siti Zainab (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima), Ibu Hj. Nurma, M. Si (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima), Bapak Hermawan Jatmiko (Kepala Divisi Operasional dan Kemitraan Usaha), Bapak Achmad Subijakto, A. Pi, MP (Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan Banyuwangi), Bapak Mulyanto (Kepala BPBL Lombok) di Aula SMKN IV Kota Bima di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota.
Diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti Kegiatan Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan Bagi Nelayan Kota Bima sebagai bekal untuk meningkatkan keterampilan dan menambah pendapatan rumah tangga peserta di masa yang akan datang serta dapat meningkatkan kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.